Poskolonial: Teori dan Praktik Diskriminasi dalam Sastra
Author | : Ali Mustofa |
Publisher | : Selat Media |
Total Pages | : 108 |
Release | : |
ISBN-10 | : 9786028749251 |
ISBN-13 | : 6028749257 |
Rating | : 4/5 (257 Downloads) |
Download or read book Poskolonial: Teori dan Praktik Diskriminasi dalam Sastra written by Ali Mustofa and published by Selat Media. This book was released on with total page 108 pages. Available in PDF, EPUB and Kindle. Book excerpt: Kolonialisme bangsa Barat terhadap Indonesia menimbulkan perubahan kebudayaan dari berbagai aspek. Identitas baru maupun identitas ganda bagi bangsa Indonesia dihasilkan dari adanya kolonialisme. Masyarakat bumiputra memiliki posisi yang rendah dibandingkan dengan orang-orang Eropa maupun bangsa timur asing karena adanya proses kolonialisme. Hal ini mengakibatkan munculnya harapan baru pada kelompok bumiputra terhadap golongan yang berstatus sosial lebih tinggi. Bumiputra cenderung berkeinginan memiliki status yang sama dengan bangsa Eropa sehingga melakukan peniruan budaya yang dimiliki oleh bangsa Eropa. Salah satu bentuk kolonialisme yang terjadi di Indonesia adalah perbudakan. Perbudakan merupakan bentuk perampasan kebebasan untuk bekerja dengan golongan manusia yang memiliki kepentingan kolonial. Diskriminasi menggambarkan adanya ketidakseimbangan sosial yang mengarah pada pelaksanaan kekuasaan. Tindakan-tindakan ini sering kali mengakibatkan hadirnya pihak-pihak yang tertindas. Sudut pandang ini sering dikaitkan dengan perbedaan ras, seperti kepercayaan bahwa penduduk asli dan Belanda ada pada saat itu (Arnas dan Nurafia, 2022). Diskriminasi sering kali datang dari pihak yang mempunyai kelas tertinggi dan merasa pihak tersebut mempunyai kekuasaan paling besar. Pandangan ini memunculkan wacana besar dalam bidang kolonialisme. Dalam konteks ini, adanya diskriminasi tidak selalu terwujud dalam bentuk fisik namun dapat juga dalam bentuk psikologis, sehingga diskriminasi secara mendalam dapat dipahami sebagai upaya menonjolkan keberadaan pihak terjajah dan dijajah. Dalam hal diskriminasi, tidak terlepas dari hegemoni (kekuasaan) dan superior suatu bangsa terhadap bangsa lain.